The Sial Tragedy in Friday (part I)



Sunday, January 09, 2011

This day is Sunday, but I will tell you about my unforgettable experience in Friday, the named is “The Sial Tragedy in Friday” kerena pada hari itu kejadian sial berturut – turut menimpa saya. Oh ya pembukaanya memang sengaja saya tulis pakai bahasa inggris, SBI gitu lohhhhhh………… hehehehe
 Beginilah ceritanya………..

Pada kamis malam saya smsan sampai larut malam, jadi jumat pagi saya bangun kesiangan. Saya takut akan terlambat ke sekolah jadi saya terburu – buru mandi dan menyiapkan segala keperluan sekolah, saat semua sudah selesai saya berangkat tapi sepertinya ada yang lupa yaitu topi pramuka saya, ya saya membawa baju dan topi pramuka karena saya tidak pulang dulu setelah sekolah saya ada pengembangan diri KIR dan setelah itu ada pramuka, untungnya waktu itu belum jauh dari rumah jadi saya kembali untuk mengambil topi pramuka. Setelah itu saya berangkat tapi perasaan saya masih tidak tenang seperti ada sesuatu yang kurang, di jalan saya bertemu teman saya dan tersenyum tapi sepertinya dia melihat saya agak kaget tapi saya tidak memikirkannya. Saat di jalan raya, perasaan saya masih tidak tenang, ada yang aneh, ada yang tidak biasa, tapi apa ??? saya tidak bisa mengingatnya sampai saya melihat spion saya dan kelihatan rambut saya, saya kaget lalu memegang kepala saya dan akhirnya saya tahu kalau SAYA TIDAK MEMAKAI HELM !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! untungnya waktu itu tidak ada polisi, dengan panic dan tergesa – gesa saya putar balik motor saya dan kembali menuju desa saya tapi sialnya topi pramuka saya jatuh jadi saya harus kembali untuk mengambilnya, benar – benar sial, tapi kesialan saya tidak berhenti sampai disitu, kesialan saya waktu itu berlangsung selama seharian. Setelah saya kembali ke rumah mengambil helm, saya juga memastikan agar tidak ada kesialan lagi jadi topi pramuka saya bungkus pakai plastic tapi jam sudah menunjukkan pukul 07.00 . kepanikan kembali melanda saya, saya ngebut di jalan tidak peduli ada yang mengumpat saya, selama di jalan saya lihat sudah tidak ada anak sekolah yang berangkat, sekolah – sekolah sudah pada masuk semua, saya jadi semakin panic dan menambah kecepatan agar bisa secepatnya sampai ke SMADA, akhirnya perjalanan saya dari rumah ke smada hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit, saya sangat senang karena biasanya bisa sampai 20-25 menit, kalau saya beli bensin dulu malah bisa lebih dari 30 menit karena ngantri di pom bensin. Sayangnya meskipun sudah secepat itu, saya masih tetap terlambat ke sekolah, untungnya waktu itu tidak ada guru penjaga di depan sekolah, saya hanya bertemu dengan pak satpam sekolah saya yang  kebetulan sudah akrab dengan saya jadi saya tidak di laporkan ke BK atau guru piket padahal biasanya kalau terlambat dapat skor, saya sempet di ajak ngobrol malahan, pak satpam yang baik, hehehehehehe

Setelah dari parkiran saya berlari sekut tenaga menuju kelas saya, ada beberapa kakak kelas yang sedang berolahraga di lapangan yang melihat dan menyoraki tapi saya tidak peduli, saat berada di depan kelas saya mengetok pintu dan masuk kemudian saya minta izin pada guru saya, tapi guru saya hanya tersenyum kemudian memberikan tangannya dan berkata, “ketua kelas kok terlambat” dan saya hanya tersnyum sambil terengah – engah lalu duduk di bangku saya. Setelah itu teman sebangku saya memberitahukan bahwa ada tugas bahasa inggris yang membuat teks drama narrative, sebenarnya guru saya sudah memberitahukan hal itu sejak kemarin tapi saya lupa tidak mengerjakan jadi saya bergegas mengerjakannya secepatnya meskipun hasilnya tidak maksimal karena tidak memakai alfalink, hanya mengandalkan otak saya tapi akhirnya selesai juga. Setelah itu ada pelajaran biologi dan waktunya pulang, tapi saya tidak pulang karena ada pengembangan diri KIR dan ternyata Pembina KIR nya ganti karena Pembina yang lama sedang sakit jadi hanya perkenalan saja, belum materi. Setelah selesai, bumi terlihat gelap, ada awan hitam di atas dan diselatan sekolah saya, saya bingung mau pulang atau tetap disekolahan, saat saya sudah diparkiran saya memutuskan untuk tidak jadi pulang tapi ada hujan yang sangat deras padahal saya sedang berada di oneng sekolah karena mau internetan tapi tidak jadi kerena hujan deras, jadi percuma saya bawa laptop, padahal tujuan saya bawa laptop Cuma pengen internetan gratis di sekolah tapi bukannya bisa internetan malah semua software saya di rampok temen saya yang sekarang jadi wakil saya di kelas.  Belum cukup itu, waktu pramuka saya di surauh nyeker or tidak pakai sepatu dan sialnya lagi saya tidak membawa semaphore padahal materihari itu adalah semaphore, untungnya yang jadi kakak Pembina saya waktu itu adalah teman saya sendiri jadi saya tidak dihukum.

Tapi diantara semua kesialan saya tersebut, saya juga bertemu kembali dengan teman kecil saya, teman saya waktu TK, yaitu Evi. Saya sudah pangling dengan wajahnya sekarang karena sudah berubah tapi saya masih sangat ingat dengan nama panggilannya dulu, saya juga ingat dia dulu berbadab kecil dan berambut panjang, lucu dan imut – imut, kata ibu saya dulu, evi juga pinter. Tapi sakarang dia sudah berkerudung dan dia sudah tidak ingat dengan saya meskipun dia masih ingat denganteman – teman yang lain, sekali lagi dulu saya pentiam, tidak mencolok, tidak terkenal, mudah dilupakan. Jadi sya bisa maklum kalau dia sudah lupa dengan saya.

Oh ya kemarin saya dapat beberapa fim dari indera tapi belum saya tonton belum sempet sich….. film yang sudah agak lama saya punya aja belum saya tonton apalagi yang baru ????????? tapi kalau bagus ya saya tonton duluan kayak hachiko dan taiyou no uta meskipun itu film udah agak lama, sekarang saya jadi suka sama soundtrack filmnya dan ngefans ama penyanyi sekaligus pemain filmnya yaitu YUI (kaoru amane). Oh ya sekarang saya juga lagi nulis tentang hal itu tapi belum selesai. Saya harus siap – siap nich habis ini mau ikut “matematika gasing” dari PRIMAGAMA. Udah dulu ya………..

See you next time,,,,,,,,,,,,,, J

Comments

Popular Posts