Sebuah Perenungan

 

2 January 2011

Nggak terasa ini adalah hari terakhir kita liburan sekolah, setelah ini aktivitas kita akan kembali seperti biasa. Kegiatan padat dan tugas – tugas dari sekolah sudah menanti besok saat kita kembali ke sekolah. Entah ini Cuma perassan ku atau memang kenyataan tapi aku merasa di sekolahku tugasnya lebih banyak daripada sekolah lain juga peraturan dan kedisiplinan di sekolahku lebih ketat dari sekolah lain. Tapi bukankah sekolah ku memang sudah terkenal ketat dan disiplin ??? dulu waktu SMP aku juga mendapatkan sekolah yang mempunyai peraturan ketat dan kedisiplinan yang tinggi dan kini terulang kembali saat aku sudah SMA. Tapi menurutku ini sebuah berkah karena keluarga ku tidak disiplin dan sejak kecil aku memang sudah tidak disiplin dalam segala hal, mungkin aku bisa menjadi lebih disiplin jika bersekolah di sekolah yang punya kedisiplinan tinggi.  Tapi entah kenapa rasanya sangat sulit untuk menjadi disiplin, sampai sekarang aku masih beum bisa disiplin kalau tidak ada ancaman hukuman. Aku tahu kalau terlambat akan dapat skor tapi tetap saja aku selalu berangkat siang ke sekolah. Dari dulu sejak aku TK memang sudah di biasakan berangkat siang bahkan terlambat oleh ibu ku, dan budaya ini berlangsung sampai sekarang meskipun sekarang aku sudah bisa berangkat sendiri dan tidak diantar oleh ibu ku tapi sudah menjadi kebiasaan dari kecil yang sangat sulit untuk di hilangkan meskipun aku sudah bangun pagi tapi tetap saja ujung – ujungnya aku tetap berangkat siang. Entah bagaimana caranya untuk menghilangkan kebiasaan burukku yang satu ini. Ada saran ?????????

Oh ya, besok aku udah terima rapor lho……. Jadi deg – degan nich! Gimana ya hasil belajarku selama ini ??? apakah lebih bagus atau lebih jelek dari nilai UTS ku ?????? semoga saja lebih baik dan hasilnya memuaskan. Amin……………….

Memang berbeda satu hari dengan SMANSA, kalau di smansa tanggal 4 January, 2011 baru terima rapor sedangkan di SMAGA malah tanggal 8 january, 2011 baru terima rapor. Jadinya di SMADA mendahului nich ! hehehehehe

Tapi aku pengen berubah di semester dua ini, aku pengen menjadi lebih baik, aku pengen masuk jurusan ipa, aku pengen dapat peringkat di kelas. Aku tahu ini akan sulit untuk tercapai karena mulai angkatan tahun 2010 setiap murid yang akan masuk di SMAN 1 dan SMAN 2 Tuban akan di tes dahulu, ya mulai angkatanku di smada dan smansa sudah tidak menggunakan nilai UNAS untuk menyaring muridnya, tapi menggunakan Tes untuk mengukur kemampuan asli dari calon murid dan hasilnya sudah terlihat, yang berhasil lolos dari seleksi rata – rata adalah anak yang memiliki kemampuan lebih dari rata – rata atau tergolong anak yang cerdas jadi kami disini harus benar – benar berusaha dengan keras jika ingin jadi yang terbaik. Aku tahu ini akan sulit tapi tuhan pasti akan memberikan jalan dan kemudahan untukku jika aku memang benar – benar berusaha dengan keras. Amin…………….

Aku jadi ingat sebuah lagu di iklan susu anak – anak dan lagu ini bisa menjadi motivasi untukku agar aku bisa menjadi lebih baik. Begini lirik lagunya :

Aku bisa………….

Aku pasti bisa…………..

Ku tak mau berputus asa……….

Aku tahu aku pasti bisa……….

Aku pasti bisa !!!!!!!!!!!!!!

Tapi aku butuh motivasi dari dalam diriku sendiri, selama ini motivasi yang aku punya berasal dari luar, entah itu dari keluarga atau dari keinginanku untuk mencapai sesuatu. Mungkin sedikit maksa, tapi aku selalu berusaha agar keinginanku bisa terpenuhi bagaimanapun caranya. Tapi jika aku sudah benar – benar tidak mungkin mendapatkan hal itu, aku udah nggak maksa lagi dan bisa menerima kenyataan. Ya, kalau sudah tidak bisa kita dapatkan mau bagaimana lagi ??? lagian sekarang aku masih sekolah dan yang memenuhi semua kebutuhanku adalah orang tuaku. Kan kasihan juga mereka kalau aku terlalu maksa, mungkin kalau aku sudah bekerja baru bisa memenuhi kebutuhanku sendiri. Tapi aku mau kerja apa???? Cita – citaku belum jelas, aku hanya punya keinginan untuk menjadi orang yang sukses dan berhasil tapi belum tahu secara spesifik tentang apa yang akan aku lakukan untuk mewujudkan semua itu. Untuk sekarang ini aku hanya tahu jika akau harus belajar rajin, masuk juusan ipa, lulus dengan nilai memuaskan dan bisa di terima di perguruan tinggi yang bagus. Tapi jurusan apa yang akan aku pilih saat masuk perguruan tinggi ??????? jurusan peralihan ???? jurusan tidak jelas ???????? aku tahu aku punya kemampuan lebih, tapi itu hanya di bidang yang aku pelajari di sekolah. Aku tidak punya kesempatan untuk menggali dan menemukan bakatku di tempat lain, orang tuaku menganggap sekolah sangatlah penting untukku sehingga melalaikan kebutuhanku yang lain. Aku juga perlu belajar ketrampilan yang lain, tai dimana aku harus belajar dan bagaimana aku belajar dengan keadaanku yang seperti ini ??? adakah saran untukku ??????????

Ngomong – ngomong aku udah laper nich, jam sudah menunjukkan pukul 7:45 PM tapi aku belum makan malam, ya beginilah aku kalau udah nulis, Susah berhenti. Apa mungkin ini salah satu bakatku ya ?? menulis. Mungkin saja, tapi orang tuaku tidak akan setuju, itu pasti. Kata teman terdekatku saat aku tanya tentang kemampuanku yang dia lihat, dia bilang aku punya bakat di bidang bahasa inggris, bahasa Indonesia, biologi, seni music, acting dan foto model. Aku setuju dengan pendapatnya, itu memang benar tapi bakatku di bidang music, acting dan foto model mungkin harus aku lupakan karena tidak akan disetujui oleh orang tuaku. Tapi dengan bakatku yang tersisa, mau jadi apa aku ??? guru ?????? apakah aku bisa mengajar ????? masalahnya bukan itu tapi tenaga kerja guru sudah sangat banyak apalagi di kota. Kalaupun aku bisa sukses jadi guru mungkin harus di kirim ke tempat yang jauh dahulu seperti tanteku sekarang, dia mengajar di luar kota sudah lebih dari 8 tahun. Dan perjuangannya untuk bisa menjadi guru yang di angkat sebagai pegawai negeri tidaklah mudah.  Aku sering melamun memikirkan masa depanku nanti, akan jadi apa aku nanti ???? apakah bisa sukses ???? atau malah tidak sukses ??? terus terang aku ingin jadi orang yang sukses, betapa malunya aku kepada keluarga dan tetangga kalau aku malah jadi orang yang gagal karena aku sudah dianggap pintar. Itu tidak boleh terjadi, orang tuaku sudah banyak mengorbankan harta mereka untuk membiayaiku sekolah, aku tidak boleh mengecewakan mereka, aku harus menjadi orang yang berhasil, aku harus menjadi orang yang sukses !!

Ya Tuhan berilah aku petunjuk-Mu agar dapat mewujudkan cita – citaku dan membanggakan orang tuaku……

Amin………….