Pesan dari Seorang Teman

Hai…..hai…………….

Jumpa lagi dengan saya pada acara narsis ria…...... hari ini kita akan kedatangan bintang tamu yang sangat narsis yaitu saya sendiri………… hehehehehehe

Udah ah ngelanturnya ntar tulisan saya malah jadi nggak karuan kayak yang nulis J

Tapi ngomong – ngomong soal narsis, apakah kenarsisan saya sudah keterlaluan ya ????

Kata temen – temen sich gituu, sampai – sampai ada seorang kakak kelas yang bilang kalau foto profil saya di facebook terlalu kenez !!!!! tapi kalau saya ganti mau saya ganti dengan foto yang mana ???? semua foto saya kan emang gitu……… oh ya ada sebuah foto yang biasa aja tapi sekarang udah nempel di ijazah saya, masa mau di copot ??????

Tapi saya dulu emang nggak seperti sekarang, dulu waktu SMP saya anak yang biasa aja bahkan tergolong pendiam sehingga hanya sedikit orang yang mengenal saya, beda dengan sekarang. Tapi nggak apa – apa, saya suka keadaan sekarang. Setidaknya saya pernah merasakan menjadi orang yang dikenal, dulu waktu SMP saya iri melihat teman saya yang terkenal dan banyak teman. Dulu saya berfikir, kenapa saya tidak bisa seperti itu ??? sekarang saya tahu jawabannya, dulu memang belum saatnya, dan jika waktunya sudah tepat, tuhan pasti memberikan apa yang saya butuhkan kalau sudah waktunya J

Beberapa waktu yang lalu, Indonesia di butakan oleh bola. Ya, di mana – mana membicarakan bola, orang – orang memakai kaos bola, dan di televise setiap saat memberitakan bola. Bola, bola, dan bola. Tapi sekarang semua itu sudah berakhir karena timnas kita sudah kalah dengan timnas Malaysia. Oh ya, sesaat sebelum final AFF di mulai, saya mendapatkan SMS yang cukup menarik dari seorang teman yang identitasnya di rahasiakan, kata – katanya cukup fulgar. Beginilah isi SMS tersebut :

“Malaysia Country of Piracy”

Kau ambil PULAU ku

Kau ambil TARI PENDET ku

Kau ambil BATIK ku

Kau ambil ANGKLUNG ku

Kau ambil REOG ku

Kau ambil AMBALAT ku

Kau ambil lagu RASA SAYANGE

Dan kau juga mengambil TERANG BULAN ku

Kau siksa TKI ku

Kau siksa MANOHARA ku

Kau pula PENEBAR TEROR di negeri ku

TERORIS mu merusak Negara ku

(maaf untuk kata di bawah ini harus saya sensor)

Kau Negara K**P**T

Kau Negara PIRACY

Negara tak punya BUDAYA, tak punya KARYA

Tak punya MALU dan HARGA DIRI

Negara kami bukan Negara BANCI

Kami siap MATI untuk menjaga harga diri NKRI

Created by : PELAJAR INDONESIA

Ya, itu dia isi SMS dari teman saya dan di bawahnya juga ada pesan supaya penerima SMS menyebarkan SMS tersebut kepada temen yang lainnya tapi tidak saya sebarkan karena lagi pengiritan. Hehehehhe

Maklumlah, kalau lagi liburan kayak gini saya mendadak kere karena nggak dapet uang saku jadi ya harus serba irit dalam segala bidang, ingat “HEMAT PANGKAL KAYA” J

Oh ya ngomong –ngomong soal sms teman saya tadi emang ada benarnya, apalagi kita sebagai orang Indonesia pasti nggak rela kan kalau budaya kita di rebut dan TIMNAS kita di kalahkan L

Tapi pemerintah kita juga tidak tegas dalam menangani hal ini bahkan se olah – olah tidak peduli dengan hal seperti itu, bukan Cuma pemerintah tapi generasi penerus bangsa saat ini juga tidak mau melestarikan budaya bangsa kita tersebut. Hanya sebian kecil dari kita yang peduli karena sekarang kebanyakan anak muda lebih menyukai dan mencontoh budaya barat daripada budaya negeri sendiri karena budaya barat dianggap keren dan modern. Memang kita tidak bisa mencegah adanya globalisasi beserta dampaknya namun apakah kita juga tidak bisa melestarikan budaya negeri sendiri ????

Sebagai contohnya, banyak dari kita yang sudah tidak bisa menggunakan bahasa daerah, banyak dari kita yang tidak bisa menyanyikan lagu daerah bahkan ada juga yang tidak mengenal budaya daerahnya atau bahkan malu bila di haruskan memakai pakaian adat. Selain itu, hanya sedikit dari kita yang mau melesterikan budaya bngsa secara langsung sehingga budaya bangsa yang dulu Berjaya kini mulai tenggelam oleh derasnya arus globalisasi. Kalau sudah seperti ini kenapa kita harus marah jika kebudayaan kita di ambil ???? kita yang punya budaya sudah tidak bisa merawatnya. Seharusnya budaya bangsa harus bisa menjadi tamu di negeri sendiri. Tapi tidak ada gunanya saling menyalahkan. Negeri ini memang sudah hancur sejak mundurnya presiden soeharto. Macan asia yang dulu Berjaya kini sekarat. Kita butuh pemimpin baru, kita butuh system pemerintahan yang baru. Kita butuh pegawai pemerintahan yang tidak kapitalis. Kita harus memberantas korupsi sampai ke akarnya. Kalau perlu, hukuman mati bagi koruptor (kalau saya presidennya). Maaf sepertinya saya terlalu terbawa perasaan.

Setelah saya amati, orang – orang yang punya nasionalisme yang kuat justru dari kalangan bawah. Sedangkan mereka para pengusaha dan pejabat cenderung bersifat kapitalis. Rupanya harta  telah membutakan mata hati mereka. Contohya saja “GAYUS” sang mafia pajak dan mafia hukam paling hebat sepanjang sejarah. Saya salut dengn dia, semua hal bisa dia beli termasuk hokum dan keadilan. Sungguh mengesankan. Apa jadinya Negara kita kalau ada banyak gayus ?????????? satu gayus saja Negara sudah kewalahan menangninya, bagaimana jika ada 10 gayus ????????????? wah pasti sudah banyak yang bunuh diri. Hehehehehe

Oh ya, apa kalian sadar dengan fenomena alam yang sedang terjadi di dunia ????? lebih spesifiknya di Indonesia. Kita sudah tidak dapat merasakan adanya musim kemarau lagi sekarang. Tiap hari selalu hujan, hujan dan hujan. Saya sampai capek karena cucian saya tidak kering – kering. Ada apakah sebenarnya ????????? apakah ini pengaruh dari global warming?????? Jika ini terjadi secara terus menerus maka setiap hari aka nada banjir. Apakah kalian suka banjir ???? ya, banjir menyediakan kolam renang gratis ntuk kita. Pikirkan saja akibatnya jika ini terus menerus terjadi. Bisa saja lama kelamaan kota di pesisir pantai akan tenggelam kalau kutub es terus mencair. Masih ingat cerita tentang t benar ada ??? kalau iya, di manakah letak atlantis yang sesungguhnya ??? apakah benar di Indonesia ??? itu masih menjadi misteri yang terus di selidiki.

Kayaknya yang saya tulis udah lumayan banyak nich, kita sudahi dulu postingan kali ini dan berlanjut ke postingan berikutnya. Sampai jumpa J