SECOND

SECOND

Thursday, 17 February 2011

A lonely road crossed another cold state line

Miles away from those I love purpose hard to find

While I recall all the words you spoke to me

Can’t help but wish that I was there

Back where I’d love to be

Dear god the only thing I ask of you

Is to hold him when I’m not around

When I’m much to far away

We all need the person who can be true to you

But I left him when I found him

And now I wish I,d stayed

‘cause I’m lonely and I’m tired

I missing you again oh no, once again……………….

Lagu dear good sebagai pembuka postinganku kali ini karena lagu ini menyentuh banget dan kebetulan aku lagi patah hati meskipun kalau di sekolah aku masih ketawa – ketawa tapi kalau aku ingat orang itu rasanya pengen nangis. Dia Cuma bisa buat nafasku sesak dan tertekan, dia mengingatkanku pada setiap kenangan yang tak akan kembali, dia sudah menghancurkan perasaanku, dia sudah member penghinaan untukku. Rasanya aku ingin membunuhnya tapi tak bisa aku pungkiri bahwa perasaan itu masih ada dan aku akan mencari cara untuk membunuh perasaan itu. Perasaan itu tidak boleh hidup dalam diriku, aku nggak mau jatuh ke kandang singa untuk kedua kalinya.

Tadi pagi setengah siang waktu aku buka facebook di sekolah dia mengirimkan pesan di facebookku, dua pesan berturut – turut berupa sapaan dan aku abaikan. Terus siang setengah sore waktu aku ngenet dia juga lagi online dan kembali mengirimi aku beberapa pesan lagi dan selalu aku abaikan, dia juga mengajakku chatting dan aku abaikan terus aku merubah status hubunganku yang tadinya berpacaran menjadi lajang, ada beberapa temanku yang comment dan malah di like sama dia, ststusku juga di like. Entah apa maunya padahal dia sendiri yang mengawali untuk memutuskan aku dan merubah status hubungannya menjadi tidak berpacaran. Belum cukup sampai disitu, tadi sore dia terus – terusan telepon aku puluhan kali dan aku biarkan saja sampai pada akhirnya aku angkat karena risih. Aku kira dia mau minta maaf atau apa tapi ternyata malah bertanya bagaimana hidupku tanpa dia ? lebih enak atau nggak ? benar – benar nggak bisa di maafkan jadi aku tutup aja terus barusan dia sms aku dan ngejelasin semuanya, dia bilang nggak pengen putus sama aku dan masih sangat mengharapkan aku. Dasar gombal ! kalau nggak pengen putus ngapain di putusin ? dia pikir aku cewek apa ?

Jujur saja di putusin sama seorang cewek adalah penghinaan bagiku. Bayangkan saja banyak cowok yang nembak aku dan pengen jadi pacarku tapi aku tolak. Lha dia ? udah aku terima tapi malah di putusin. Menyebalkan ! aku merasa di rendahkan dengan perlakuan seperti itu. Tadi saat di sekolah banyak temanku yang bertanya aku putus kenapa ? ya aku bilang terus terang aja dan malah ada temanku yang menduga kalau indera sebenernya sudah punya cewek lain dan dia Cuma nyari alasan buat mutusin aku karena alasan yang dia berikan sama sekali nggak masuk akal, bayangin aja hubungan yang udh berlangsung hamper 1 tahun di putuskan karena alasan aku suka ngebut padahal dari awal aku juga emang udah suka ngebut dan dulu dia nggak masalahin hal itu. Mungkin dugaan temanku emang benar dan aku harus bisa menerima kenyataan ini meskipun rasanya sangat sakit. Aku belu siap kehilangan dia tapi aku nggak punya pilihan lain kecuali merelakan kepergiannya. Aku pasti sanggup !!!!!

Mungkin aku harus ganti nomor karena sampai sekarang dia masih nelpon hapeku dan aku biarin aja, katanya dia nggak mau berhenti sebelum aku ngangkat. Whatever ! dia Cuma bisa membuatku sedih dan sakit hati.

Oh ya besok aku pakai kerudung lho……….. bukan karena tobat tapi karena ada acara mauled nabi di sekolahku jadi semua siswi yang beragama islam wajib berkerudung. Kayaknya bakal seru nih karena nggak ada pelajaran J kan jarang – jarang smada kayak gini. Hehehehehe

Sekarang aku nggak boleh sedih lagi, pikirkan sisi positive jika aku single pasti lebih bebas, lebih di hargai sama cowok, dll. Aku pasti bisa melewati hari – hariku sendiri kayak dulu lagi. Mungkin pada awalnya terasa berat tapi kalau sudah terbiasa pasti nggak berat lagi J