PENGEN NULIS

Saturday, 22 January 2011

Aku pengen nulis. Mungkin ini nggak penting buat orang lain tapi ini bisa menenangkanku. Barusan aku baca tabloid dan majalah yang tadi aku pinjem dari perpus sekolahku. Sebagai wacana yang ada di sekolah, majalah yang aku pinjem ini semuanya bernuansa pendidikan dan informasi mengenai sekolah – sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia. Jujur aku tertarik, jujur aku berminat, jujur aku pengen. Tapi aku sedih bila mengingat keadaan yang ada sekarang, aku nggak boleh kuliah di luar kota, sungguh menyedihkan. Padahal aku tahu kalau aku punya potensi, aku punya peluang tapi orang tuaku mengabaikan hal itu dan lebih mementingkan untuk mengawasiku, andai saja mereka bisa tega kalau aku hidup terpisah dari mereka. Aku juga ingin belajar mandiri. Asal tau saja aku tidak pernah sekalipun terpisah dari keluargaku sejak aku di lahirkan. Aku tidak pernah merasakan bagaimana hidup mandiri dan menjaga diri sendiri. Selama ini semua kegiatanku masih di control orangtuaku padahal aku bukan anak kecil, aku sudah remaja, aku ingin bebas, aku ingin seperti remaja yang lainnya, aku ingin tahu dunia luar, aku ingin meraih banyak pengalaman dan banyak prestasi, akuingin mengunjungi banyak tempat, AKU INGIN BEBAS !!!!!!!!!!!!!!!!!

Namun sepertinya itu semua hanya mimpi, orangtuaku tidak akan melepaskanku sebelum aku menikah. Jadi kalau ingin bebas harus menikah dulu. Tapi enggak ding, kalau udah menikah mana bisa bebas ? kan malah udah terikat ? jadi kesimpulannya aku akan hidup dalam sangkar selamanya tanpa pernah mengenal kebebasan.

Tapi apakah nggak ada jalan lain untuk bebas ? kabur ? it’s bad idea. Aku pasti udah nangis duluan sewaktu kabur dengan jarak tidak kurang 1 kilometer dari rumah. Ya aku akui, aku bukan anak yang liar yang tahan banting. Aku anak rumahan yang manja, cengeng, penakut dan nggak bisa lepas dari bantuan orang lain terutama orangtua. Tapi kenapa aku punya sifat seperti itu ya ? apakah takdir ? genetic ? lingkungan ? atau cara didik ? kalau menurutku karena cara didik. Sejak kecil aku tidak di biarkan mandiri, keluargaku memanjakanku dan tangisan adalah senjataku agar kemauanku dituruti. Dulu itu senjataku yang paling ampuh, siapa yang tega lihat aku nangis ? sbg anak tunggal dan cucu pertama di keluargaku wajar aja kalau seperti itu. Tapi itu hanya masa lalu, sekarang aku adalah anak tunggal dari tiga bersaudara.

Tapi aku berterimakasih kepada sekolah, sedikit – banyak sekolah telah membuatku menjadi sedikit agak lebih mandiri. Sekarang aku bisa nyuci baju sendiri, sebuah kemajuan yang luar biasa (lebay). Apa hubungannya sekolah dgn nyuci baju ???? enggak ada. Pengaruh sekolah bukan itu tapi aku bisa mengenal berorganisasi, menjadi pemimpin, mengatur & mempertanggungjawabkan kelasku, dan lain – lain. Kalau tidak bersekolah nggak tahu jadinya aku, mungkin makan aja masih minta disuapin. Hehehehehehehehe

Oh ya aku punya tugas untuk membuat karya ilmiah, tapi masih bingung maubuat apa dan kelompoknya siapa. Rencananya sih mau sama iah tapi belum tahu juga. Aku lebih bersemangat karena Pembina kir ku yang baru orangnya masih muda, fresh dan penuh semangat jadi aku nggak pengen ngecewain dia. Aku juga udah punya banyak materi yang bisa di buat acuan, tinggal menetukan apa yang akan kita buat.

Selain bingung karena nggak boleh kuliah di luar kota, aku juga bingung mau milih jurusan apa. Tapi sejak dulu sebenarnya aku tertarik dengan ilmu sejarah. Tapi bukan sejarah proklamasi dan sebangsanya tapi sejarah kuno dan klasik seperti kebudayaan mesir kuno, yunani kuno, romawi kuno, peradaban atlantis, suku aztek, babilonia, Persia, peninggalan dan bangunan kuno, aftefak, fosil, kebudayaan jawa masa lampau, kejayaan hindu – budha, cerita segitiga Bermuda, suku maya, bahkan hubungan antara segitiga tak sempurna, one eyes, dewa ra dan kaitannya dengan bangsa yahudi. Fakultas apa yang mempelajari semua itu ya ??????? selain itu aku juga tertarik dengan ilmu bumi dan tata surya yang ada pada pelajaran geografi dan astronomi. Sepertinya minatku ada pada jurusan IPS tapi sayangnya orangtua berkata lain, aku harus masuk jurusan IPA.

Ya, itulah mengapa masa remaja disebut masa yang sulit karena kita harus menentukan banyak pilihan untuk hidup kita, padahal pikiran kita belum matang dan belum dewasa sehingga banyak remaja yang salah pilih dan akhirnya menjadi tidak sukses. Semoga saya bukan termasuk golongan seperti itu, amin…………………

Jam sudah menunjukkan pukul 10:09 PM tapi aku masih pengen nulis. Oh ya satu lagi, windows ku bermasalah. Kayaknya perlu install ulang deh. Hmmmmmmmm…………. Apa ini palsu ya ? padahal aku kira asli. Huft  T_T

Yaudah deh, sampai ketemu di postingan berikutnya J