Rumahku Megah, Tapi Cari Makan Kok Susah???

Minggu, 11 Maret 2012

Ya, tema kita pada malam hari ini berjudul “Rumahku Megah, Tapi Cari Makan Kok Susah???” mungkin anda yang membaca akan penasaran karena kok bisa punya rumah gedhe tapi mau nyari makan aja susah. Tapi inilah realita yang terjadi pada keluargaku, puing-puing sisa kejayaan masa lalu masih berbekas namun keadaan sudah berubah 180 derajat. Kehidupan keluargaku sudah berbeda dengan dulu, sekarang kemiskinan sudah mengancam keluargaku, bahkan mungkin memang sudah sangat terasa. Bayangkan saja, ayahku punya hutang puluhan juta pada nenekku yang belum bisa dibayarnya sedangkan sekarang nenekku sangat membutuhkan uang itu untuk biaya berobat sedangkan ayahku hampir sudah tak punya tabungan sampai harus meminjam tabunganku, tabungan seorang pelajar berumur 16 tahun yang belum punya KTP dan belum punya pekerjaan dan biaya sekolahku untuk sementara diserahkan pada ibuku yang sekarang berprofesi sebagai pedagang kecil-kecilan yang harus menanggung biaya hidup keluargaku. Dan yang paling mengenaskan adalah SPP ku yang sudah 3 bulan belum terbayar, tunggakan itu sekarang nilainya sudah mencapai 1juta lebih. Ya, spp sekolahku lebih mahal dari spp perguruan tinggi dan ibuku bilang sekolahku yang terancam, tapi semoga saja sekolahku tidak putus di tengah jalan meskipun keadaan perekonomian keluargaku sedang sekarat. Mungkin di episode sebelumnya aku sudah menjelaskan niatanku untuk berhemat. Ya, aku akan berhemat dengan sangat ekstrem untuk menabung dan menyiapkan segala kemungkinan yang akan terjadi karena tadi ayahku bilang jika seumpama dia sudah tidak mampu membiayaiku maka aku harus rela kuliah di tuban. Namun, jujur dari hatiku yang paling dalam, aku nggak rela dan nggak akan rela jadi aku akan berjuang dengan sekuat tenaga dan segala cara agar aku bisa kuliah di fakultas kedokteran universitas negeri, kalau bisa yang sudah terakreditasi A. Cita-citaku adalah untuk jadi dokter, bukan jadi pengangguran. Aku anti bekerja sbg pengangguran karena ini menyangkut harga diriku. Aku punya cita-cita yang tinggi, Tuhan telah menganugerahkan otak yang bisa aku andalkan, jadi aku nggak mau menyerah pada keadaan dan pasrah pada nasib. Aku dilahirkan untuk berjuang dan menjadi pemenang. Prinsipku adalah, “I AM A WINNER and DOCTOR IS MY WAY!!!”. So, aku nggak akan menyerah! I will never give up!!!

Aku punya harga diri yang tinggi dan kalau boleh jujur gengsi yang tinggi jadi aku tidak akan membiarkan diriku tidak sukses, aku harus sukses karena Tuhan tidak pernah ingkar janji, Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang jika orang itu tidak mau berusaha mengubah nasibnya sendiri. Maka aku akan berusaha mengubah nasibku agar Tuhan memberikan kebaikan dan perubahan nasib yang lebih baik padaku. Aku keras kepala? Ya! Butuh tekad yang kuat untuk mencapai kesuksesan. Aku akan menaklukkan nasib, aku akun membalikkan keadaan yang memojokkanku, aku adalah pemenang, aku anak orang miskin yang akan jadi kaya!!!

Namun sekali lagi, aku hanya dapat berusaha karena hanya Tuhan-lah yang punya hak untuk menentukan.

Semoga cita-citaku tercapai! Amin.......... J