CITA-CITAKU

                                                                                     Kamis, 01 Maret 2012

Dahulu kau mencintaiku.......

Dahulu kau menginginkanku......

Meskipun tak pernah ada jawabku tak berniat kau tinggalkan aku

Sekarang kau pergi menjauh

Sekarang kau tinggalkan aku

Disaat ku mulai mengharapkanmu

Dan ku mohon maafkan aku

Aku menyesal tlah membuatmu menangis

Dan biarkan memilih yang lain

Tapi jangan pernah kau dustai takdirmu

Pasti itu terbaik untukmu

Janganlah lagi kau mengingatku kembali

Aku bukanlah untukmu

Meski ku memohon dan meminta hatimu

Jangan pernah tinggalkan dirinya

Untuk diriku..............

Mungkin lagu ini emang sangat cocok buatku saat ini, karena udah berkali-kali  aku nolak dan nyuekin cowok meskipun cowok itu baik, ganteng, kaya, pinter, udah bermacem-macem tipe aku tolak dan itu hanya demi satu orang yang hingga kini belum memberikan kejelasan padaku. Aku merasa seperti di gantung, mau pergi nggak tega tapi nggak pergi ya kadang agak tersiksa, bingung.

Dan yang paling terasa adalah saat dua orang yang selama ini aku anggap penting, tiba-tiba menghilang dari hidupku dan ini juga karena sifatku yang terlalu egois, dan sifat-sifat negatif lainnya + aku tidak mau meninggalkan orang yang belum memberi kejelasan hubungan padaku selama satu tahun. Oke, mari kita telusuri satu persatu. Orang pertama adalah sahabatku yang sudah aku kenal sejak semester 2. Meskipun kita beda kelas tapi dia sangat baik padaku dan selalu bersedia membantuku dan mendengarkan curhatku, bahkan ada temen yang bilang dia suka sama aku tapi aku nggak tahu karena selama ini dia dan aku hanya sebagai sahabat. Sebelumnya nggak ada masalah sampai pada masa-masa sulit dalam hidupku, dia selalu ada namun disaat itu aku yang selalu nggak ada buat dia, aku terlalu egois karena hanya memikirkan masalahku dan tidak memikirkan bahwa mungkin disaat yng sama dia juga punya masalah dan aku juga sering banget ngecewain dia. Maka bermula dari itulah kemudian hubungan persahabatan kita mulai merenggang dan akhirnya sekarang aku nggak tahu apakah status kita masih sahabat karena kita udah sangat jarang berkomunikasi. Jujur aja aku ngerasa kehilangan banget dengan kepergiannya meskipun aku nggak pernah bilang hal ini ke dia dan dia sekarang sering nulis status tentang cinta pertamanya yang adalah sahabatku juga sayangnya sahabatku ini nggak memberikan respon. Aku nggak tahu harus memulai dari mana untuk memperbaiki hubunganku sama dia, aku nggak pengen kehilangan sahabatku....... L

Dan yang kedua adalah kehilangan mantanku. Selama ini meskipun sudah berstatus sebagai mantan tapi terkadang aku masih berkomunikasi dengan dia jika ada perlu, misal : tampungan curhat atau hal yang berhubungan dengan teknologi, bidang keahliannya. Ya meskipun semenjak putus dia suka nyuekin aku tapi nggak pernah sampai kayak gini saat dia bener-bener pergi. Udah lebih dari satu minggu aku lihat wall-nya selalu dipenuhi oleh pesan dari cewek berdarah tuban yang tinggal di semarang, cewek itu usianya lebih tua dua tahun dari mantanku. Nggak nyangka juga sih kalau dia bakal suka sama cewek yang lebih tua, bahkan dalam salah satu statusnya dia menyebutkan bahwa si cewek itu “ternyata menarik juga ya”. Mungkin karena yang lebih tua bisa lebih dewasa kali ya? Nggak kayak aku yang lebih muda dari dia dan masih suka manja. Tapi mereka emang bener-bener akrab, tiap hari nggak pernah absen buat saling nge wall n ngomen status n ada tanda-tanda “itu” juga sih. Dan suatu saat mantanku pernah bilang “jangan sms q atau telepon diatas jam setengah 10 coz q mau istirahat” karena aku masih menghargai privasinya jadinya aku nggak pernah berani ganggu dia jam segitu meskipun aku lagi butuh temen, ada masalah atau apapun bahkan pernah waktu aku sudah terlanjur beli paket tapi nggak jadi buat nelpon dia karena saat itu ada acara dan saat pulang katanya mau langsung tidur. Tapi kemarin lusa malam, pas lagi online aku nemuin dia masih wall”an n komen”an status sama pacar barunya itu padahal udah tengah malem. Aku kira aturan yang dia buat itu emang bener” serius tapi ternyata? Kalau buat aku memang nggak boleh ganggu dia tapi kalau biat si mega-mendung semarang itu ya boleh-boleh aja layanan servis 24 jam. Dan sekarang yang lebih parahnya saat aku bertanya tentang kejelasan dia malah kabur dengan tidak mau membalas smsku. Ya, mungkin si tante mega itu memang lebih cocok dengan dia seperti kisahnya yuni shara dan raffi ahmad.

Dan satu hal yang sangat membuatku kecewa adalah kerja kerasku dan jerih payahku ternyata belum membuahkan hasil. Aku sangat semangat dan sangat berharap bisa masuk final dan menang saat mengikuti lomba essay di sekolahku karena pada tahun sebelumnya aku bisa menang tapi ternyata hasilnya sangat mengecewakan, jangankan menang, aku masuk final aja enggak. Sungguh sangat menyedihkan, jujur aja saat mengetahui hal itu aku sangat sedih karena tadinya aku terlalu berharap dan sahabatku pun juga alhamdulillah bisa masuk final padahal dari kelas X kami selalu bersama-sama saat mengikuti event lomba KIR dan essay bahkan pernah sampai dikirim ke surabaya untuk tingkat propinsi. Namun kini aku hanya bisa terdiam meratapi nasibku sendiri. Ya mungkin dalam suatu perlombaan kita nggak bisa selalu jadi pemenang karena pasti ada yang menang dan kalah jadi mungkin kekalahku ini adalah batu loncatan untuk menggapai keberhasilan. Amin.....

Dan sekarang akan aku sebutkan harapan-harapanku....

1.     Aku memandang hidup ini positif dan selalu bersikap optimis.

2.     Aku berkata jujur dan memuliakan sesamaku.

3.     Cerpen buatanku diterbitkan di majalah sekolah, prospek.

4.     Aku menorehkan prestasi untuk sekolahku dalam perlombaan essay dan KIR.

5.     Aku mendapatkan les gratis di Primagama-Semen Gresik.

6.     Aku masuk peringkat 15 besar di kelas XI-IPA-A.

7.     Aku lolos Ujian Nasional dengan hasil memuaskan.

8.     Aku diterima di fakultas kedokteran universitas negeri (UGM-UB-UJ) melalui jalur SNMPTN tulis.

9.     Aku aktif menulis di beberapa majalah, koran dan surat kabar.

10.                        Aku mendapat beasiswa kuliah.

11.                        Aku lulus dengan IP memuaskan.

12.                        Aku bekerja 3 tahun sebagai dokter di daerah yang membutuhkan tenagaku.

13.                        Aku memajukan dan membuat perubahan besar pada daerah itu.

14.                        Semua orang menerima keberadaanku.

15.                        Aku diangkat menjadi pegawai negeri dan memperoleh izin praktek.

16.                        Aku menulis dan menerbitkan buku bestseller.

17.                        Aku di undang dalam acara Kick Andy sebagai tokoh inspiratif.

18.                        Aku mendirikan yayasan sosial untuk membantu sesamaku dengan menyediakan pengobatan murah/gratis pada rakyat tidak mampu dalam bidang kesehatan.

19.                        Aku meringankan beban orang tuaku dan menyekolahkan adik-adikku.

20.                        Aku menikah dengan lelaki berkarakter unggul.

21.                        Aku memiliki beberapa orang anak.

22.                        Aku dan suamiku membeli saham perusahaan minyak, kelapa sawit, batu bara, teknologi.

23.                        Yayasan sosial yang aku bangun berkembang pesat, membuka cabang di kota-kota lain dengan menarik banyak donatur dan mengepakkan sayap ke bidang pendidikan untuk anak tidak mampu.

24.                        Ibuku mempunyai gelar hajjah.

25.                        Nilai penjualan saham meningkat pesat, keuntungan berlipat.

26.                        Suamiku menjadi CEO di salah satu perusahaannya.

27.                        Aku menjadi CEO di yayasan sosial yang aku bangun.

28.                        Anak-anakku menjadi orang sukses.

29.                        Kami sekeluarga naik haji.

30.                        Aku dan suamiku sering diundang untuk menjadi motivator bangsa.

31.                        Kami menyalurkan shodaqoh melalui yayasan sosial yang aku dirikan dan beberapa yayasan lain.

32.                        Keluargaku tercatat di majalah Forbes.

33.                        Aku menyumbang dan memberi bantuan di tanah kelahiranku dan beberapa tempat lain yang membutuhkan bantuan.

34.                        Keluargaku tetap utuh sampai akhir hayat.

35.                        Semua orang sekarang bangga padaku, tidak ada yang meremehkan aku dan menertawakan aku. J

Ya Allah, semoga cita-citaku ini dapat tercapai. Amin............... J