The Story of Losing My Best Friend


Hello!
Ini aku menyempatkan nulis disela-sela bantuin nikahannya Mbak Nimas. Sekarang kru pemasangan dekornya sedang istirahat dan sholat jumat.

Ada satu hal yang pengen banget aku ceritakan tapi belum tersampaikan dari kemarin.

Sometimes I wonder, why I always losing my best friend?

Oke aku sadar, karakterku memang aneh, tidak seperti orang kebanyakan.

Aku introvert, pemalu, pendiam, tidak asyik, tidak seru, membosankan, kaku, serius, garing, egois, apa lagi???

Apakah aku tidak pernah berusaha memperbaiki diri? Sudah. Aku merasa perubahanku sudah cukup besar dari waktu ke waktu. Aku belajar ramah, senyum, membantu, berkorban, peduli, untuk orang lain.

Ya tetap saja tidak ada orang yang sempurna kan? Oleh karena itu aku butuh orang lain untuk mengingatkan.

Wahai teman-temanku (do I have friends?), jika aku ada salah, jika kalian tidak berkenan dengan sikapku, tolong ingatkan aku baik2, jangan langsung pergi & menghilang begitu saja.

Aku jadi bertanya-tanya, apa salahku??!

Kadang aku tidak dapat melihat kesalahanku sendiri. Gajah dipelupuk mataku tak tampak. Tolong dengan sangat, nasehati aku, ingatkan aku, agar menjadi lebih baik. Menjauh dengan tiba2 tidak akan menyelesaikan masalah. And it's really hurts me :(

Atau mungkin karena aku sedang melewati quarter life crisis?

Mungkin tidak ada yg salah denganku, dengan sifat Dan kepribadianku. Tapi setiap orang pergi untuk mengejar mimpinya masing2.

Atau, kasusnya seperti yang dulu, ketika aku pernah suka sama sahabatku sendiri?

Ya gimana ya perasaan kan bukan saya yang bikin. Muncul begitu saja. Kepribadian anda membuat saya nyaman. Tapi lho saya cuma suka gitu aja, tidak pernah menuntut apa2. Tidak menuntut balasan untuk disukai balik. Tidak meminta anda menjadi pacar saya. Bahkan Saya pun tidak pernah mengatakan kepada anda kalau saya menyukai anda. Anda tahu karena membaca blog saya, membaca kisah-kisah yang Saya tulis dengan nama samaran. Yang ketika anda mengkonfirmasi jika anda membacanya, Saya langsung hapus karena malu. Saya tidak pernah berekspektasi anda akan membaca blog saya, karena blog saya memang tidak menarik. Isine mung sambat tok.

Oke itu kejadian udah lama banget sih. Intinya aku merasa kehilangan. Padahal nyari sahabat itu susah. Nyari orang yang bikin kita nyaman itu susah. Nyari orang yang cocok sama Kita itu susah.

Harapanku cuman satu sih, jika suatu saat nanti terjadi hal yang sama, if I fall in love with my best friend, please don't go.

I will not asking for anything. Aku tidak akan meminta apa2 selain kita tetap berteman seperti biasa. Aku tidak ingin kehilangan sahabat lagi. Itu menyakitkan, sangat.

Karena apa ya? Tipikalku emang nggak bakal ngerasa 'suka' sama seseorang kecuali kita udah akrab banget, dan aku ngerasa nyaman dgn karakternya. Dan itu hanya bisa terjadi melalui persahabatan.

Tapi bukan berarti aku jatuh cinta sama semua sahabatku ya. Enak aja. Tidak segampang itu fergusso. Aku punya beberapa sahabat cowok yang sampai sekarang juga masih jadi sahabat, tidak lebih. Dan tidak pernah timbul rasa macem2 ke mereka. Ingat, perasaan itu bukan aku yang ngatur. Itu terjadi begitu saja.

I'm 23 years old right now, too young for a marriage. And still afraid of marriage.

And I'm tired of drama in relationship.

So, actually I just want to make  friends, finding true friend, reach my dreams, and makes my family and friends happy.

Jadi sesungguhnya rasa tak terbalas tidak terlalu menyakitkan saya, dibandingkan dengan kehilangan sahabat.


Satu lagi, ini blog aku yang bikin. Terserah aku dong mau nulis apa aja. Emang niatnya ini digunakan sebagai saluran uneg2. Karena tidak semua hal bisa kita ceritakan langsung pada teman kan?

Satu lagi, kadang aku pengen banget nelfon teman buat sharing, tapi aku takut ganggu mereka :(

Akhirnya dipendem sendiri atau ditulis di blog.

Semoga, kisah yg aku ceritakan tadi, adalah yang terakhir kali aku kehilangan sahabat.

Butuh waktu dan proses panjang untuk mendapatkan sahabat. Dan setiap sahabat, sangat berharga untukku. :)

Comments

Nabila Chafa said…
Halo laela, kamu bisa hubungi aku kalau kamu mau :) wkwkwk
temenmu yang di solo
fadhila said…
Hallo Nabila,
Siap, terima kasih banyak ya sudah berkunjung..
Semoga kita dapat berjumpa kembali :)

Popular Posts