Super Galau

Minggu, 08 Juli 2012

Ya Tuhan, aku benar-benar galau namun aku benar-benar tidak mempunyai tempat berbagi selain Engkau Tuhanku, jika biasanya aku curhat kepada-Mu dalam setiap doaku, kini aku ingin menulisnya Ya Tuhan, dengarlah rintihanku............

Tuhan, kini aku bagaikan Ikal yang kehilangan Arai sang penabur mimpi.......

Aku benar-benar bingung, galau, gelisah, aku seperti kehilangan tujuan dan cita-citaku ya Tuhan.....

Aku tidak tahu apa yang harus aku katakan dan apa yang harus aku perbuat, aku seperti kehilangan ambisiku, semangatku, dan cintaku..............

Aku tidak sanggup melihat sang penabur cita-cita, sang pelukis mimpi dan sang pelantun semangat dalam hidupku, kini gagal ya Tuhan............

Aku seperti ikut tersayat, angan-anganku mulai terbang, cita-citaku yang setinggi langit jatuh entah sampai ke dasar mana, harapan-harapanku lari, ambisiku menciut, semangatku hilang ya Tuhan............

Ya Tuhan, kini aku tak tahu harus berbuat apa, aku takut ya Tuhan, aku takut gagal..........

Dia yang selama ini aku kagumi, yang selalu memberi inspirasi dan semangat dalam hidupku kini gagal. Aku ingin memberi dia semangat hidup lagi, aku ingin dia ceria lagi, aku ingin dia berani bermimpi seperti dulu, tapi dia tidak memberi kesempatan untukku untuk setidaknya mencoba menghiburnya. Dia langsung menutup diri dan pergi dari kehidupanku, dia lebih memilih untuk sendiri, tidak ada sms dariku yang berhasil menariknya kembali, kini dia telah pergi dan aku sendiri............

Kadang aku bertanya, sebenarnya apa fungsinya aku hadir dalam kehidupannya jika dia selalu menutup diri dariku? Aku ingin hadir, bukan hanya saat dia senang, bukan hanya saat dia berprestasi, tapi aku ingin selalu ada, bahkan saat dia terpuruk seperti saat ini, aku ingin memberi, bukan hanya meminta, tapi dia sudah menutup pintu hatinya sebelum aku sempat memberi, apakah seperti itu pasangan?

Apakah aku dianggap? Apakah keberadaanku ada artinya?

Aku tau dia sedang berduka, aku pun juga. Aku sama sekali tidak menyangka dan tidak pernah membayangkan dia akan gagal. But this is life! Kadang kita diatas dan kadang dibawah. Inilah kenyataannya, mau bagaimana lagi? Yang bisa di lakukan adalah mencoba memanfaatkan peluang yang tersisa. Masih ada selma UB, reguler UIN, test di STAN, dll. Tapi setidaknya aku ingin hadir, aku ingin memberi, aku ingin dianggap, aku ingin keberadaanku ini ada artinya. Pada malam saat dia memberitahukan bahwa dia tidak diterima di UGM, aku bahkan tidak tidur sampai jam 1 malam karena memikirkannya padahal saat itu aku sedang berada di Jombang karena mengikuti lomba siswa berprestasi tingkat propinsi. Saat itu rasanya aku ingin segera pulang agar bisa menenangkannya. Tapi saat aku sudah ada di Tuban, dia menutup diri. Kini aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Sebenarnya aku sudah berkali-kali mengirimkan sms penyemangat dan terkirim tapi benar-benar tidak ada respon darinya. Aku sangat khawatir, tapi aku bahkan tidak bisa mengetahui bagaimana keadaannya sekarang. Dia benar-benar tidak memberiku kesempatan untuk mengganggu hidupnya. Tapi ya sudahlah mau bagaimana lagi? Mungkin dia butuh waktu buat sendiri. Yang aku bisa lakukan sekarang hanya mendoakan dia semoga Tuhan memberikan jalan yang terbaik untuknya. Amin..............

Tapi, jujur aku sendiri sekarang takut Ya Tuhan........

Aku takut dengan cita-citaku, aku takut dengan masa depanku, aku takut gagal ya Tuhan..........

Selama ini aku benar-benar tidak pernah membayangkan kegagalan, aku hanya mengenal ambisi dan cita-citaku yang setinggi langit ya Tuhan..........

Tapi melalui dia, kini Engkau telah mengenalkanku bagaimana kegagalan itu, bahkan seakan-akan aku ikut merasakannya karena Engkau telah mengirimkan dia untuk menaburkan semangat dalam diriku........

Kini aku tahu ya Tuhanku, tidak semua hal yang kita inginkan dapat terwujud karena aku dan dia adalah makhluk ciptaan-Mu, aku begitupun dia hanya dapat berusaha dan berdoa, namun Engkaulah yang dapat menentukan keberhasilan kami Ya Tuhan..........

Right now, i know that..............

When you feel down because you didn't get what you want,
just sit tight and be happy,
because God is thinking of something better to give you.
Ketika kau kecewa karena tidak memperoleh apa yang kaukehendaki,
terimalah dan bergembiralah,
karena Tuhan sedang memikirkan sesuatu yang lebih baik untuk
dirimu.
ya, mungkin tidak semua keputusan Tuhan akan menyenangkan bagi kita, tapi Tuhan lebih tau apa yang terbaik untuk kita, berpositif thinkinglah pada Tuhan, karena Tuhan sayang pada hamba-Nya yang mau berusaha dan berdoa kepada-Nya.

Because...........

God didn't promise days without pain,
laughter without sorrow,
sun without rain,
but He did promise strength for the day,
comfort for the tears,
and light for the way.
Tuhan tidak menjanjikan hari2 tanpa sakit,
tertawa tanpa kesedihan,
matahari tanpa hujan,
tetapi Dia menjanjikan kekuatan untuk hari itu,
kebahagiaan untuk air mata,
dan terang dalam perjalanan.

Kegagalan memang menyakitkan, aku pernah mengalaminya saat tidak diterima di SMP Negeri 5 Tuban, sekolah yang aku impikan. Tapi mungkin Tuhan punya rencana lebih baik dan aku bersyukur bisa bersekolah di SMP Negeri 6 Tuban yang telah mengantarkanku pada sekolahku saat ini, SMA Negeri 2 Tuban yang telah banyak memberiku kenangan, cinta, persahabatan dan pelajaran hidup.

Dan aku juga pernah mengalami hidup yang tenang saat aku tidak punya cita-cita dan ambisi, memang tidak membuatku galau seperti sekarang ini, tapi apa gunanya hidup kalau tidak punya tujuan? Kita tidak akan tahu arti perjuangan jika tidak pernah berusaha, kita tidak pernah tau rasa sakit karena gagal dan senang luar biasa saat berhasil jika tidak pernah mencoba, dan saat di SMADA aku merasakannya. Aku pernah kecewa, menangis dan sakit saat nilai mata pelajaran IPA di semester 3 ku jatuh padahal untuk bisa mengikuti SNMPTN undangan kita harus punya nilai ipa yang bagus, saat itu aku bahkan pesimis untuk dapat mengikuti undangan, tapi alhamdulillah setelah itu peraturannya diubah dengan menambahkan nilai bahasa pula, jadi rata-rataku terbantu dan aku jadi optimis lagi. Melalui kejadian itu pula aku berubah total, aku melepas semua organisasiku meskipun tidak secara resmi, hanya saat kumpul, rapat, bersih2 atau apalah aku tidak pernah ikut padahal posisiku sebagai sekretaris umum. Tapi jika tidak dengan pelajaran seperti itu, aku tidak akan pernah tahu, karena kalau Cuma dibilangi lewat mulut memang kadang tidak mempan, sebelumnya Mas Ainun sudah memperingatkan aku untuk tidak terlalu aktif dalam organisasi karena bisa mengganggu pelajaran, tapi aku tetap keras kepala dan mencobanya sampai merasakan sendiri akibatnya. Tapi beneran, guru yang paling efektif adalah pengalaman, aku sekarang kapok, benar-benar kapok dan mungkin tidak akan mengulangnya dalam waktu yang lama. Aku menganggap semua itu pelajaran dari Tuhan, Tuhan sedang mempersiapkan aku untuk dewasa, Tuhan memberi aku banyak pelajaran dan pengalaman hidup untuk bekalku nanti, ternyata dibalik tangisanku ada sebuah pelajaran yang sangat berharga. Memang kita tidak bisa kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan yang kita perbuat, tapi kita dapat mengambil pelajaran dari kesalahan di masa lalu agar kita belajar dan tidak mengulang kesalahan yang sama di masa depan, seperti pepatah...........

No one can go back and make a brand new start.
Tiada seorangpun yang bisa kembali dan mulai baru dari awal.

Anyone can start from now and make a brand new ending.
Setiap orang dapat mulai saat ini dan melakukan akhir yang baru.

Sekarang yang bisa aku lakukan adalah belajar semaksimal mungkin dan berusaha secerdik dan secerdas mungkin dalam memanfaatkan peluangku dalam memilih PTN, mungkin kegagalan mas Ainun dapat memberi aku pelajaran berharga bahwa untuk menggapai cita-cita, selain berusaha keras dan berdoa, kita juga harus cerdik dalam melihat peluang dan menyesuaikannya dengan kemampuan kita. Bukan hanya memikirkan idealis atau kemungkinan terbaik kita, tapi pikirkan pula realis dan kemungkinan terburuknya. Selama ini aku selalu optimis dan yakin bisa, tapi kejadian ini menyadarkanku akan kekuasaan Tuhan sang pencipta, dan manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan, Tuhanlah yang punya kekuasaan dan kehendak atas hidup kita, Tuhan sudah memberikan kehidupan dan kesempatan kepada kita, tinggal bagaimana kita memanfaatkan peluang yang ada, dan tetap Tuhan lah yang berhak menentukan, karena Tuhan tau apa yang terbaik untuk kita. Bukan berarti kita hanya pasrah dan tidak berbuat apa-apa, tapi kita harus tetap berusaha dan berdoa. Karena Tuhan telah berfirman bahwa Tuhan akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu mau berusaha untuk mengubah nasibnya, dan aku percaya akan kebenaran firman Tuhan. J

Tapi memang aku harus pikir-pikir dulu dengan cita-cita ku di SITH ITB, aku juga harus mempertimbangkan nasehat ibuku karena restu Tuhan adalah karena restu orang tua, setiap orang tua pasti ingin yang terbaik untuk anaknya, selain itu ibuku juga telah memikirkan kemungkinan terburuk seumpama aku diterima di Bandung dan suatu saat sakit disana padahal perjalanan Tuban-Bandung memakan waktu 2 hari. Sebagai orang tua pasti ingin anaknya selamat, dan ibuku lebih mendukung aku ke UGM Jogjakarta karena selain universitasnya bagus, biaya hidup murah, juga jarak yang tidak terlalu jauh dari Tuban. Aku bersyukur masih mempunyai kedua orangtuaku yang selalu mendukungku, menasehatiku dan mempertimbangkan apa yang terbaik untukku. Semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan dan umur panjang untuk kedua orangtuaku. Amin........ J

Aku juga bersyukur mempunyai kakak-kakak yang sudah banyak membantuku, pertama mas Ainun yang sudah membimbingku untuk menjadi lebih baik, mas Nelvhy yang sudah menularkan semangat yang luar biasa dari ITB untukku, mas Amin yang selalu mengingatkanku akan realis dan mengingatkanku untuk pintar dalam memilih jurusan karena diluar sana juga masih banyak anak-anak yang hebat, dan kakak-kakak, mbak-mbakku yang lain yang mungkin tak dapat tersebutkan satu persatu yang selama ini telah banyak memberikan info tentang perguruan tinggi dan kenyataan diluar sana. Aku merasa beruntung Tuhan telah mengirimkan teman-teman yang baik seperti mereka. J

Sebentar lagi pergantian hari dari hari minggu menjadi hari senin, besok akan jadihari yang sibuk, aku punya banyak rencana yang harus dilakukan. Dan dengan rambut baruku yang selalu tertutup jilbab ini, aku juga akan memulai hidup baru sebagai siswi kelas XII yang akan berjuang keras menggebrak pintu PTN.

Semoga aku dapat menggapai cita-citaku

Semoga aku dapat membahagiakan, membanggakan dan menjadi anak yang baik untuk kedua orang tuaku

Semoga aku dapat menjadi contoh dan kakak yang baik untuk adik-adikku

Semoga aku dapat menjadi orang yang berguna untuk keluarga dan orang-orang disekitarku

Semoga aku dapat menjadi orang yang sukses dan bahagia

Semoga aku dapat menjadi lebih baik dan lebih baik lagi

Semoga aku dapat memantaskan diri untuk bersanding dengan orang yang baik, hebat dan super

Semoga aku dapat menjadi wanita shalihah

Semoga seiring bertambahnya usiaku, aku dapat terus meningkatkan keimananku pada Allah SWT

Semoga aku dapat menjadi istri yang baik untuk suamiku nanti

Semoga aku dapat menjadi ibu yang baik untuk anak-anakku nanti

Semoga aku dapat menjadi warga masyarakat yang baik dan dapat memberi manfaat untuk banyak orang

Semoga aku dapat menjadi penghuni surgamu Ya Tuhan.................. J

Itulah serangkaian doa dan harapanku ya Tuhan, namun tetap aku kembalikan pada-Mu, Engkaulah yang tahu apa yang terbaik untukku.

Terimakasih atas semuanya ya Tuhan, terimakasih. J